Kamis, 25 Januari 2018

Hanya sedang ingin berbicara tentang misteri hidup….




 Hanya sedang ingin berbicara tentang misteri hidup….

 




Segala yang ada di muka bumi ini mengikuti Sunnatullah, aturan Allah, kita manusia hanya bisa merencanakan, Tapi tetap ketentuan dan Ketetapan datangnya dari ALLAH ...

Malam Jumat tgl 11 januari kemarin, pukul 19.00 wita, saya tiba dirumah , kemudian packing untuk persiapan ke Sumedang , ada sedikit pekerjaan dan sekaligus liburan disana..tapi entah kenapa visi tentang sumedang di mata saya tidak ada sama sekali..bahkan gelap ..sy fikir ada apa? hingga selesai bercengkerama dengan Sang Pemilik Kerajaan YANG MAHA SEGALANYA meminta perlindungan karena besok akan flight dengan cuaca yg buruk, berdoa panjang untuk kedua orang tua (bukan pamer).
pukul 03.00 dini hari pun saya tidak bisa tidur, badanku sakit tapi tidak tau sakitnya apa  ..dan kegelisahan malam itupun terjawab dengan kabar buruk besok paginya pukul 07.00 wita , tidak bisa dibayangkan gimana rasanya, duniaku runtuh,,seperti tdk injak tanah.melayang, lemas,,tp musti cepat berkemas ..karena beliau berpulang di kampung halamannya , di tempat favouritenya ..yang musti ditempuh dengan Pesawat...di kebun seperti yang beliau selalu cita citakan ..menghabiskan sisa umurnya di Desa yang penuh kedamaian ..Jumat siang Pukul 14.00 wita, yang seharusnya saya flight Bandara Hasanuddin  >>>> Husain Sastranegara , jadinya Bandara Sultan Hasanuddin >>>> Sangia Nibandera Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara ..dan tiket ke Bandung pun hangus ...

Sedih karena banyak hal yang masih belum tuntas ingin belajar dan kukerjakan bersamanya , kenangan kenangan terakhir , foto terakhir, video terakhir, telpon terakhir, pesan terakhir ,,sampai sekarang rasanya masih belum bisa kuat, tapi banyak hikmah dan pembelajaran yang beliau ajarkan, Lakukanlah hal terbaik dalam setiap keadaan, sebisa mungkin jadi orang yang bermanfaat baik kepada Agamamu, Sesama Manusia bahkan kepada alam tempat berpijak,,,cintai dan lestarikan hutan demi masa depan anak cucu ..
oh Ayah, Bapak, Eyang Kakung, Usro' Begitu Mulia Cita Cita dan Hatimu :(





tgl 12 bulan 12 2017, beliau menelp saya 20 menit tertawa dan becanda, Bapak Maafkan semua dosa dosamu nak..tanpa kamu minta pun bapak ikhlas , Enn " mau berubah hidupmu nak jadi lebih baik, mau masa depan keluarga dan anak anak mu baik nak? " mau sehat badanmu nak, biarmi bapak yang bawa sakitmu..cuci kakinya bapak baru minum airnya ...saya tanya kapaanki datang Bapak ? beliau bilang tunggu bapak pulang sebelum tahun baru...dan ternyata pesan terakhir itu baru saya bisa laksanakan setelah beliau terbujur kaku ..sedih sekaligus bersyukur karena Beliau berakhir Baik, Bahagia karena perginya di Jumat Pagi dimana matahari beranjak naik, ...dan alhamdulillah  ini pertanda bahwa Jejak yang Beliau Tempuh musti kami lanjutkan .

Intinya, campur tangan Allah di dunia ini, “diwakili” oleh ketentuan yang sudah Dia gariskan. Tidak turun tangan langsung seperti mengatur bidak-bidak catur. Dalam kehidupan kita, kita tidak bisa lepas dari aturan-aturan (ketentuan) tersebut. Bagaimanapun jalan kita, kita terikat oleh ketentuan tersebut. Namun, kita pun dibekali akal untuk memahami aturan-aturan tersebut, sehingga ketika kita memutuskan untuk melakukan sesuatu, kita tidak bertindak bodoh dan celaka karena melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan. Namun, terkadang, dalam beberapa hal, Allah benar-benar mengambil alih dan “menyentil” kehidupan kita dengan caranya yang tidak bisa kita pahami.


Istrahatlah yang tenang Wahai Pahlawan dalam Hidupku yang kupanggil dengan panggilan sayang Usro atau Untung Suropati,,kami sangat mencintaimu ayah...Bapak Drs Untung Surapati , sekarang tugas kami mendoakanmu bisa tidur nyaman di sana dan menjaga Ibu, mendoakan Ibu bisa panjang umur, sebisa mungkin tidak menyusahkan dan maksimal bisa membahagiakan 



 Graha Pena ,
Hanya sedang ingin berbicara tentang misteri hidup….